Barangkali sering kita mendengar, adanya perusahaan MULTINASIONAL,perusahaan yang beroperasi di berbagai negara, atau perusahaan dengan banyak cabang di berbagai negara.
Lalu saya mencoba menjelajah kedalam sejarah bangsa kita, dan ternyata saya baru tersadar kalau dahulu kala negara Indonesia yang tercinta ini , pernah di "kuasai" oleh perusahaan multinasional dari Belanda yang bernama VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie ; Perserikatan Perusahaan Hindia Timur) .
Hebatnya perusahaan ini tidak hanya bisa menguasai secara ekonomi sebuah negara lebih dari itu ia juga bisa memerintah negara yang dikuasainya (baca : menjajah) . Terbukti 350 tahun bangsa kita di jajah dan di ekploitasi kekayaannya oleh VOC (kumpeni , kata orang betawi), bukan hanya itu , mereka akan menghukum (mulai dari penjara sampai hukuman mati) bagi pribumi yang tidak mau bekerja sama dengan VOC (kowe olang belani melawan kumpeni, hah!, ungkapan yang terkenal ditelinga pada film-film perjuangan).
Butuh waktu lama bangsaku untuk memerdekakan diri dari si kumpeni, 350 tahun, banyak nyawa dari 6 generasi yang melayang demi Indonesia merdeka. Jutaan orang dibunuh tanpa ada pengadilan HAM yang membela hak-hak mereka. Cukuplah VOC jadi pelajaran bagi bangsaku untuk menata diri dalam alam kemerdekaan.
Yang bisa kita ambil sbg ibroh antara lain:
- Entitas bisnis bisa sangat powerfull hingga bisa menguasai sebuah negara
- Entitas binis membuat sebuah negara maju maupun hancur
- Mari perkuat ekonomi bangsa kita agar tidak mudah dijajah oleh bangsa lain.
salam perjuangan.
nb.
sumber http://id.wikipedia.org/wiki/Vereenigde_Oostindische_Compagnie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar