Sabtu, September 26, 2009

Fenomena BB

Hari ini di indonesia Black Berry menjadi sebuah fenomena baru bagi para pengguna HP, bukan karena bentuk keyboardnya yang QWERTY ataupun tombol navigasi yg out of box beberbentuk bola (track ball), ataupun harganya yang diatas 3,5 juta rupiah, namun kekuatan sesungguhnya dari BB adalah '' unlimited community connection '' krn dgn BB sesama pengguna BB bisa saling berhubungan realtime melalui BBMessage, Voice Message, Push Mail ,internet ataupun Googlemap , kesemua fasilitas tersebut hanya perlu dibayar dengan fix abodement yg bagi sebagian kalangan cukup murah meriah dengan kisaran 150rb.
Tak heran jika penjualan BB di Indonesia sudah mencapai ratusan ribu unit hanya dalam tempo kurang dari 1 tahun dan kedepan jumlahnya akan semakin bertambah ,oleh karena para operator telekomunikasi berlomba menawarkan paket BB dari yang retail sampai harga khusus corporate. Bahkan produsen HP lokal yang mengandeng produsen HP Cina tak mau ketinggalan mencicipi manisnya market BB dengan menjual handset serupa tapi tak sama dengan BB dengan harga dibandrol 1 jutaan. Agaknya inovasi RIM yang menelorkan konsep BB bolehlah diacungi jempol, karena mereka bisa menyaingi para produsen HP yang sudah mumpuni semisal Nokia. Ini membuktikan sebuah produk akan dicari pasar jika memiliki added value yang disukai pasar yang merupakan kombinasi kecanggihan perangkat (hardware-software) dan paket layanan online (content) dengan harga yang 'ekonomis' . Hal ini tentunya akan membuat kompetitor BB akan mengikuti langkah BB setidaknya dalam hal software dan content jika tak mau pelanggannya berpindah ke BB. Langkah Nokia yang menyediakan satu layanan push mail dan googlemap gratis yang bisa di integrasikan dalam handset Nokia type E63 barangkali satu hal yang patut diapresiasi sehingga para pelanggannya tidak berfikir untuk pindah ke lain handset :) tentunya terobosan Nokia lainnya akan ditunggu seperti tracking komunitas di googlemap dst agar para pelanggan Nokia bisa saling berkomunikasi unlimited dengan biaya yang ekonomis, sebagaimana moto yang diusung Nokia 'Connecting People'.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar